Monday, August 16, 2021

Cerpen: Si Pena


Hah, di mana aku?


Tempat ini gelap sekali! Ah, aku tak bawa senter. Oh, ternyata ada pintu di depan sana. Lorong apa ini? Mungkin aku harus menuju pintu itu. Aku melihat sekelibat cahaya di baliknya.


Rasanya sudah sangat lama sekali aku berjalan. Apa aku harus berlari?


Gubrak! Aduh, aku terjatuh! Oh, ternyata pena ini menyandung kakiku. Loh, pena ini tampak seperti pena yang dimiliki oleh kakek buyutku. Seingatku, pena ini beliau buat khusus untuk kakekku, jadi hanya ada satu pena yang seperti ini.


Tunggu, pintu yang di ujung lorong sudah menghilang? Apa lagi yang bisa aku lakukan selain....


Ctak! Loh, kenapa pandanganku jadi buram! Pena itu terjatuh. Tanganku serasa terikat dan kakiku lemas. Aku berteriak sekuat mungkin, "Aaaa! Tolong!"


***


"Ssst... Jak, kamu jangan berisik!"


Loh, di mana lagi aku ini? Ya ampun, ternyata tadi aku hanya bermimpi!


"Kamu mimpi apa, Jak?" tanya Damian. "Ah, sudahlah," jawabku, "omong-omong, penampilan kelas kita masih lama, kan?" Jawabnya, "Iya, sekarang masih kelas 1-C. Kita masih ada waktu satu jam." "Kalau begitu aku ke toilet dulu, ya!"


Namaku Jaka. Dan itu tadi adalah Damian, sahabat baruku. Hari ini adalah hari inaugurasiku untuk resmi menjadi siswa kelas satu di sekolah baruku, SMP Tunas Maju. Aku memang sebenarnya tak ingin sekolah di sini, namun dahulu sahabat SDku mengajakku untuk bersama dia masuk SMP ini. Sayangnya, dia sudah tiada. Minggu lalu, dia meninggal karena kecelakaan sepeda motor saat akan melakukan pengambilan seragam baru.


Ah, sudahlah. Aku 'kan tadi ingin ke toilet.


Sekolah ini seram sekali! 

Selamat datang di blog ini!

1 comments:

  1. We are additionally excited to supply a non-smoking section for visitors wishing to gamble in a smoke-free environment in our Indiana Casino. Be sure to additionally verify back usually to see our featured slots below. Forces of morality and the clergy, and then of law, regularly opposed the operation of slot machines. By the time San Francisco banned them in 1909, there were some 3,300 slot machines in the metropolis. In order to avoid the law, Fey and his competitors built machines with no coin slots in which purchase and payout occurred surreptitiously 솔카지노 across a saloon counter.

    ReplyDelete


TERBARU DAN TERHANGAT
image
Hai,

Saya Elfrado Dee

Saya adalah wakil ketua OSIS SMPK Santa Maria II Malang. Saya juga adalah fullstack web developer dan founder dari POB TECH.


Education and Experiences
Wakil Ketua OSIS

2021 - 2022

Fullstack Web Developer

2015 - Now

Founder & CEO POB TECH

2020 - Now


My Skills
Frontend Web Dev

(HTML CSS JavaScript JQuery)

Backend Web Dev

(PHP CDN CLI)

Framework

(Laravel WordPress Bootstrap)

Database Management

(MySQL MariaDB)

Hubungi Saya